Bintang Nusantara com – Rasio elektrifikasi semestinya menyorot penggunaan listrik selain untuk penerangan dan mengukur seberapa jauh listrik menggenjot perekonomian warga, beda halnya dengan masyarakat Desa Sindang Laya Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas (MURA) Provinsi Sumatera Selatan (SUM-SEL) Hidup terisolir tanpa penerangan terkesan luput dari perhatian pemerintah daerah.
Setidaknya sekitar Ratusan rumah tangga di desa Sindang Laya belum memiliki akses listrik Mayoritas mereka tinggal di desa terpencil tapi akses tidak jauh dari pusat pemerintahan kecamatan.

Kamis 29/09/2022 Sekitar pukul 20.00 Wib keluarga Jeki menyampaikan dengan wartawan Mengharapkan kepada pihak pemerintah untuk memberikan solusi mengenai PLN Masuk Desa,
“Malam hari kami sekeluarga menggunakan lampu canting untuk penerangan, ya inilah keadaan nya, adapun minyak yang digunakan memakai solar,ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” Ungkap Jeki Dikediamannya

Jika di lihat dari petikan “Pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang.
Bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya.
Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat tinggi lebih banyak mendahulukan hak daripada kewajiban. Padahal menjadi seorang pejabat itu tidak cukup hanya memiliki pangkat akan tetapi mereka berkewajiban untuk memikirkan diri sendiri.
Jika keadaannya seperti ini, maka tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan.
Sementara itu wartawan 8/10/2022 berupaya untuk menghubungi Camat Muara Lakitan guna mengkonfirmasikan terkait keadaan warga Sindang Laya, mengenai program lampu dan langkah langkah apa yang akan di lakukan, namun disayangkan Belum ada tanggapan, hingga berita ini di naikan ke Publik.(Ferry)