Bintang Nusantara com – Di temukan Jasad korban yang tenggelam di Sungai Itam Desa Karang Dapo 1 Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu, 24, September 2022 dievakuasi warga ke daratan.
Seorang wanita tewas tenggelam di Sungai Itam Desa Karang Dapo 1 Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Propinsi Sumatera Selatan, Sabtu, 24, September 2022. Korban diketahui bernama Annisah (27) warga Desa Karang Dapo 1 Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara. Jasad mahasiswi itu ditemukan sekira pukul 11.10 WIB setelah tenggelam sekira pukul 08.30 WIB.
Kapolres Musi Rawas Utara AKBP Ferly Rosa melalui Kasi Humas AKP Joni Indrayana didampingi Kapolsek Karang Dapo AKP Forliamzosn menjelaskan, kronologis kejadian bermula korban bersama rekannya bernama Emi Triana sebelum tenggelam sama-sama mencuci pakaian dan piring di atas rakit pinggir sungai.
Setelah selesai Emi Triana pulang ke rumah. Sementara korban masih berada di atas rakit karena pekerjaannya belum selesai.
Karena beberapa jam belum pulang dari sungai, pihak keluarga melakukan pencarian, namun tidak ditemukan. Lalu pihak keluarga meminta bantuan warga untuk mencari korban diperkirakan tenggelam di Sungai Itam.
AKP Joni menambahkan, Kepala Desa Karang Dapo 1 Jonsi Royadi usai menerima informasi dari warga melaporkan kejadian ke Polsek Karang Dapo. Setelah menerima laporan, Kapolsek Karang Dapo AKP Forliamzons, S.IP, MH memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Andi Pratama, S.IP, MH dan personel Polsek Karang Dapo untuk mengecek lokasi kejadian.
Kemudian anggota Polsek ikut membantu pencarian korban sesuai dengan laporan Kepala Desa. Personel Polsek Karang Dapo bersama Kepala Desa dan warga melakukan penyisiran di Sungai tempat korban dinyatakan hilang.
Tim pencarian melakukan penyisiran sungai dengan perahu, menyelam dan menggunakan jaring penangkap ikan. Selanjutnya sekira pukul 11.10 WIB korban ditemukan di dasar sungai.
Kemudian korban dievakuasi untuk dibawa ke darat. Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dan jenazah korban dibawa ke rumah duka.
“Korban meninggal dunia diduga kehabisan oksigen karena tenggelam. Didapat informasi dari keluarga bahwa korban tidak pandai berenang serta tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan ditubuh korban,” jelas AKP Joni Indrayana. (Hz*)