Sumatera Selatan Indonesia Bintang Nusantara.com Salah satu wujud cinta tanah air sekaligus menghargai dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dimedan perang untuk mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia, selain itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77, yang jatuh pada 17 Agustus 2022.
Polsek Muara Beliti dipimpin langsung, Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli Sitompul beserta Bhabinkamtibmas, Bripka Kelik, Bripka Nurhidayat mempunyai inisiatif dengan cara bersama-sama, gotong royong, membersihkan sekaligus melakukan pengecatan Tugu Perjuangan Pahlawan, Kamis (11/8/2022).
“Iya, saya beserta personel Bhabinkamtibmas Polsek Muara Beliti, mempunyai inisiatif bekerjasama gotong royong membersihkan patung dari semak belukar dan mengecat kembali kelima patung pahlawan tersebut,” kata Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli Sitompul.
Kapolsek menjelaskan, hal ini dilakukan lantaran saat melintas melalui Jalinsum dipinggir jalan tersebut melihat Tugu Perjuangan Pahlawan seakan-akan terabaikan dan tidak terawat, oleh sebab itu mempunyai inisiatif bersama personel membersihkan dan mengecat kembali kelima patung pahlawan.
“Saat melintas untuk pergi kekantor Polsek Muara Beliti, melihat patung pahlawan nampak kusam, maka dari itu bersama Bhabinkatibmas membersihkan dan mengecat kembali patung tersebut,” jelas mantan Kasi Humas Polres Mura ini.
Lebih lanjut, AKP Elan menjelaskan, hal ini dilakukan tidak lain satu wujud cinta tanah air sekaligus menghargai dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dimedan perang untuk mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia.
“Apalagi dibulan ini merupakan bulan sejarah bagi bangsa Indonesia karena bisa meraih kemerdekaan dari para penjajah,” tutur perwira berangkat balok tiga ini.
AKP Elan menambahkan, dengan melakukan pembersihan dan mengecat patung pahlawan, setidaknya kita menghargai jasa para pahlawan, sekaligus jangan melupakan jasa para pahlawan, tanpa adanya jasa pahlawan untuk mempertahan negara Indonesia dari penjajah, maka kita tidak akan bisa menjadi seperti saat sekarang ini.
“Karena, Bangsa Yang Besar adalah Bangsa yang Menghargai, Menghormati Jasa-jasa Para Pahlawannya,” tuturnya.