Bintang Nusantara com – Isak Tangis Keluarga Besar H. Subroni Menyambut kedatangan Jenzah H. Husni Mubaroq saat tiba di kediaman Tanjung Karang Provinsi Lampung.
Jenazah tiba dari informasi yang didapatkan sekitar pukul Jum’at 0030 Wib bersama rombongan dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Linggau Dr. Riyadi Bayu Kristianto, S.H.,M.H beserta rombongan.
Rencana Pememakaman Jum’at sekitar pukul 08.00 Wib Tanjung Karang Bandar Lampung
H. Husni Mubaroq Bin H. Subroni, mempunyai istri bernama Elie Firyana pekerjaan ASN, dan dikarunia tiga orang anak yakni Sterch Maulan Mubaroq Laki laki, anak kedua perempuan Siti Ratu Syifa Mubaroq, anak ketiga perempuan Siti Nazafarin Mubaroq.
Almarhum. Husni Mubaroq menempuh pendidikan SD Muhammadiyah Labuhan Ratu di bandar lampung 1994, terus SLTP Sriwijaya Bandar lampung lulus tahun 1997 dan SLTA Cokro Aminoto di Cirebon tamat tahun 2001.
Sebelum bertugas sebagai Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lubuklinggai, Alm Husni Mubaroq berpindah pindah bertugas.
Dalam perjalanan karir di Korp Adhyaksa, Alm Husni Mubaroq pertama tahun 2006-2007 di Kejari Gunung Sugih jabatan penyiap barang bukti, kepala urusan kepegawaian.
Kemudian berpindah pada tahun 2008 sd 2009 di kejari Batu Raja menjabat Jaksa Fungsional Kepala Sub Seksi Penyidikan Seksi Pidana Khusus.
Selanjutnya pada tahun 2010 sd 2012 dikejari Gunung sugih jaksa fungsional, pada tahun 2013 di Kejaksaan sebagai Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel), 2013 berpindah ke Kejari Bontang sebagai Kasi Pidum.
Di tahun 2015 dikejari Sukadana sebagai Kasi Pidum, tahun 2016 kejari lampung Utara sebagai Kasi Pidum, tahun 2018 Kejari Tulang Bawang sebagai Kasi Pidsus.
Lalu tahun 2021 di Kejari OKI sebagai Kasi Pidum dan tahun 2022 dikejari Lubuklinggau memegang jabatan Kasi intel.
Pengabdian Almarhum dikejari Lubuklinggau sebagai Kasi Intel 1tahun 3 bulan dan selama mengabdi di Korp Adhyaksa 17 tahun 3 bulan.
Riwayat kepangkatan Alm Husni Mubaroq, pada tahun 2006 berpangkat YUANA WIRA TU, 2008 AJUN JAKSA MADYa, 2010 AJUN JAKSA, 2013 JAKSA PRATAMA, 2016 JAKSA MUDA dan 2022 JAKSA MADYA.
Dalam perjalanan karier di dunia Kejaksaan, dia berkeinginan mengenalkan peran kejaksaan ke masyarakat luas agar kejaksaan dapat menjadi mitra kerja yang baik untuk masyarakat khususnya di Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara.(Ferry Isrop)
