Bintang Nusantara com – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Megang Sakti, Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas (MURA) Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL), penyaluran pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah patut dipertanyakan,menelan dana ratusan juta.
Diketahui SMAN Megang Sakti, dibawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi, dari rincian penyerapan dana oprasional sekolah (BOS) untuk SMAN, Megang sakti ditahun 2021 sekitar Rp 307.714.400.untuk pembiayaan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah,
Rabu 26 Oktober 2022, Wartawan Bintang Nusantara.com mengunjungi untuk konfirmasi mengenai penyaluran yang telah dilakukan oleh pihak sekolah, setiba sekitar pukul 09.30 wib, Satpam di bagian depan menjelaskan bahwa kepala sekolah tidak berada dikantor,
“Kepala sekolah tidak ada, begitu pun bagian pengurus sarana dan prasarana sekolah juga lagi keluar Kota, begitu pun bagian humas,” Ungkap satpam.
Kemudian awak media berhasil mewawancarai salah satu guru ekstrakurikuler membenarkan, jika kepala sekolah tidak ada ditempat/kantor, bagian sarana dan prasarana lagi keluar kota, begitu pun dengan bagian humas sekolah juga tidak berada di sekolah,
Lalu terpantau oleh wartawan Bintang Nusantara. com seorang pegawai perempuan kisaran umur 25 tahun, disinyalir mengambil poto dengan rincian jarak sekitar 7 meter dan berlokasi agak tersembunyi disamping pintu, saat wartawan melakukan komunikasi kepada guru ekstrakurikuler.
Lalu sekitar pukul 10.00 Wib datanglah dua orang pegawai laki laki mengenakan baju bebas, yang mengaku sebagai guru olahraga Mansur dan pembina OSIS, Suhendro didampingi ibu guru ekstrakurikuler dan kami berkomunikasi di ruangan tamu bagian depan ruang, kepala sekolah menjelaskan
“Jangan mengambil poto atau gambar sekolah ini, jika tidak ada izin, lihat itu ruangan kepala sekolah kosong,” pungkas guru olahraga Mansur, sambil menujuk ruangan kepala sekolah
Waktu yang bersamaan pembina OSIS juga mengungkapkan, “Untuk menjawab pertanyaan kami tidak mempunyai wewenang, takutnya nanti salah, jadi tunggu kepala sekolah saja hari senin,
Lanjutnya, Kami disini diamanahkan kepala sekolah Paharudin untuk menjaga, sekolah,” pungkas pembina OSIS, Suhendro seraya tidak memperolehkan wartawan untuk merekam atau pun membuat vidio.
Dari hasil investigasi lapang terhimpun, terlihat dibagian pagar tembok depan nampak kusam dan berlumut dan genangan air,lalu bagian pelapon atas samping arah parkiran depan di beberapa titik mengalami kerusakan begitu pun resplang kayu, kemudian taman halaman depan, kelas anak anak belajar mulai ditumbui rumput, kemudian terlihat genangan air di halaman tanaman.
Lalu awak media berupa untuk menghubungi kepala sekolah,Paharudin untuk dikonfirmasi mengenai pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah namun disayangkan belum ada tanggapan sampai berita ini dinaikkan secara publik. (Ferry)