
Bintang Nusantara com – Masjid Agung As Salam Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dipenuhi ribuan jamaah umat Islam untuk melaksanakan kewajiban untuk kaum laki laki.
Jumat 10 November 2023 Sekitar pukul 12.30 Wib Khotib jumat naik mimbar dan berdiri dalam penyampianya pembahasan hendaklah kaum Muslim selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya,
Disini saya sampaikan hendaklah umat islam selalu belajar mendapatkan ilmu yang bermamfaat, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari,
Hal ini merupakan kewajiban kita umat Islam dalam penerapan karena dengan ilmu pengetahuan kita bisa berbuat kebaikan dan itu akan menjadi amal Jariah,
Ibnu Athaillah dalam kitab Al-Hikam mengatakan: “Al-ilmu an-naafi’u huwalladzi yanbasithu fisshadri syuaa’uhu, wa yankasyifu bihi anil-qalbi qinaa’uhu. Khairu ilmin, maa kaanat al-khasyatu ma’ahu. Al-ilmu in qaaranathu al-khasyatu falaka wa illa fa’alaika,”.
Yang artinya: “Ilmu yang bermanfaat adalah sesuatu yang dapat membuat dada terasa begitu lapang dan dapat menyingkap tirai yang menyelimuti hati. Ilmu yang paling baik adalah ilmu yang disertai rasa takut pada-Nya. Jika ilmu disertai rasa takut pada-Nya, ia akan berguna bagimu. Namun jika tidak, maka ia hanya akan menjadi petaka bagimu,”.
Dijelaskan bahwa, sebagaimana dikutip dari Al-Mahdawi, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang tenang waktu, kejernihan hati, kezuhudan di dunia, dan ilmu tentang hal-hal yang mendekatkan diri ke surga, menjauhkan diri dari neraka, serta membuat seorang hamba takut kepada Allah SWT.
Sebab ilmu adalah cahaya yang dipancarkan untuk memberikan kebaikan bagi diri dan sekelilingnya. Itulah ilmu yang dipancarkan Allah ke dalam hati siapa saja yang dikehendaki-Nya. Bukan saja ilmu lisan, ilmu logika, atau ilmu manqul.
Adapun Al-Junaid berpendapat, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang merangkum semua keterangan itu dengan kata-kata. Yakni ilmu yang sesungguhnya adalah ilmu tentang Tuhan dan ilmu bersopan santun di hadapan-Nya.papar Khotib. (Ferry)