
Setelah usainya pesta demokrasi pemilihan umum tahun 2024 menyisakan pertanyaan besar bagi anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) setiap TPS se kota lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan.
Berhasil dikonfirmasi Jumat 23 Februari 2024 salah satu anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) kecamatan lubuklinggau timur I yang namanya tidak mau disebutkan mengungkapkan
“Kami keseluruhan untuk Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) berjumlah sebanyak tujuh orang dan satu ketua merangkap anggota,
Adapun mengenai jasa atau gaji yang kami terima bervariasi untuk Ketua KPPS Satu juta dua ratus ribu rupiah sedangkan anggota satu juta seratus selisih seratus ribu rupiah.
“Ini perlu di ketahui dalam menjalankan tugas kami tidak dibekali pakaian seragam KPPS begitupun bagian petugas keamanan LINMAS biasa disebut HANSIP TPS juga tidak mendapatkan seragam.
Masih katnya Narasumber. Untuk biaya konsumsi,tenda,printer screning dialokasikan dana Rp 4.500 Juta. Per – TPS dana itu diturunkan melalui kecamatan dan kelurahan masing-masing.” ucap narasumber.
Berdasarkan hasil penelusuran awak media dilapangan diwilayah kecamatan lubuklinggau timur I penerimaan uang oprasional per – TPS sangat mengejutkan pada, intinya bervariasi pendanaan yang diterima oleh Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) ada yang di bawah 4.500.000.Per – TPS.
Dalam waktu dekat awak media akan segera berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota lubuklinggau mengenai beberapa pertanyaan termasuk variasi penggaran diterima oleh Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Per – TPS. (Ferry)