
Pematang Siantar.
Pihak PTPN III Kebun Bangun Gurilla Kota Pematang Siantar Provinsi Sumatera Utara kembali mencekam,
Pasalnya Kali ini sangat suasana memanas pihak Kebun Bangun yang di beri seragam sekuriti diduga melempar batu kepada warga setempat.
Kejadian itu terjadi pada hari Rabu 25/1 sekitar pukul 10.00 wib ,ratusan badan tegap dengan baju seragam Sekuriti merusak rumah warga dengan menggunakan batu untuk melempar pemilik rumah di lokasi kejadian.
Hal itu dikatakan Parluhutan Banjar Nahor Divisi Hukum Front Gerilawan Siantar(FGS) selama mendampingi korban di Polres Pematang Siantar Sumatera Utara sekitar jam 19. 30 wib.
Kepada wartawan menjelaskan, Sekuriti mem bogem warga bernama Tiomerli boru Sitinjak yang merupakan Ketua Kelompok Tani Sejahtera, mengalami wajah lembam dan bengkak.
Pihak kebun Bangun Gurilla memukul warga dan melempar warga dengan batu dan kayu ke arah masyarakat.
Selain melakukan pengrusakan, beberapa mahasiswa dan warga dikeroyok, hingga mengalami luka luka,Lalu kendaraan mereka dirusak,ucap Parluhutan Banjarnahir.
Saat ini warga Kampung Baru Kelurahan Gurilla Kota Pematang Siantar Provinsi Sumatera Utara di dampingi Penasehat Hukum Masyarakat yaitu Gibson Aruan, Alwi Siregar, Agusman Silaban berada di Polres Pematang Siantar dan Polsek Martoba membuat laporan pengaduan warga sebutnya.
Korban yang melapor ke pihak berwajib 1.Tiormerli Sitinjak (54) 2.Selvia Ramadhani (30) 3.Denara Sihotang (20) 4.Vio (11 anak anak) 5 Tiurlina Sihombing (40) 6.Wirtawaty Sitanggang (33) 7.Mario Gloryes Situmorang (27) .Penasehat Hukum Warga Korban meminta kepada KapolRI agar turun ke Pematang Siantar Sumatera Utara karena dianggap pihak Polres Pematang Siantar Sumatera tak sanggup mengaman pihak PTPN III BANGUN.
Sementara Kapolres PematangSiantar AKBP Fernando SIK melalui Humas Polres PematangSiantar AKP Rusdi Ahya belum beri jawaban 26/1 .
Manajer Kebun Bangun Eko Susanto melalui Humas Doni Manurung melalui HP nya juga belum mendapat kan jawabannya
(S. Hadi P)