
Bintang Nusantara com – Menyikapi dari controversial niat wali murid yang ingin anaknya untuk mendapatkan pendidikan sekolah SMPN.2 Kota lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan mendapat tanggapan dari penggiat control sosial Lsm Lpkp sang oknum kepsek terkesan seperti raja.
Saat dikonfirmasi ketua umum Lsm Lpkp Kota lubuklinggau Zahrin didampingi pengurus Irwansyah menjelaskan menyangkan tindakan oknum Kepsek yang diduga tidak profesional dalam arti tidak mencerminkan seorang pendidik atau pemimpin sekolah. (18/7)
“Saya desak pihak Dinas Pendidikan Kota lubuklinggau melalui Kabid GTK untuk segera croscek dan usut tuntas mengenai dugaan pelanggaran kode etik ASN seorang oknum kepala sekolah yang dinilai tidak mencerminkan dalam upaya pelayanan terhadap wali murid yang terkesan seolah olah seperti sang raja, jika warga ingin berkoordinasi tentang pendidikan anaknya.
Masi ucapnya Zahrin. Dari informasi yang saya dapat memang oknum kepsek SMPN.2 bukan hanya saudara Hardi yang mengalami hal seperti kesulitan untuk berkoordinasi, namun sebelum nya pernah terjadi, maka dari itu kami Desak Walikota melalui Dinas Pendidikan untuk segera mencopot oknum Kepsek tersebut jangan sampai sekolah katagori sangat baik dinakhodai oknum pemimpin tidak profesional.” tegas Zahrin dengan nada berapi api. (Tim Bintang Nusantara)